Network
KABAR BANTEN - Untuk menggalakkan kampanye anti narkotika di lingkungan remaja, Badan Narkotika Nasional atau BNN Kota Cilegon membentuk Jawara Anti Narkoba (Narkotika dan Obat-obatan terlarang).
Kepala BNN Kota Cilegon, Kombes Pol Jemmy Suatan mengatakan, pihaknya perlu agen-agen untuk memberikan edukasi bahaya narkoba kepada kalangan remaja sehingga pihaknya membentuk Jawara Anti Narkoba.
"Kami perlu agen-agen yang dapat memberikan edukasi bahaya narkoba ke teman sebayanya. Untuk itulah kami membentuk Jawara Anti Narkoba yang beranggotakan 10 (sepuluh) orang remaja dan telah mengikuti serangkaian test terlebih dahulu serta pembekalan selama 9 hari ke depan," katanya, Rabu, 31 Maret 2021.
Baca Juga: Cilegon United jadi RANS Cilegon FC, Raffi Ahmad: Hari Ini Saya Bisa Mewujudkan Mimpi
Dia mengatakan, para Jawara Anti Narkoba menjadi cerminan jawara di bumi Banten yang penuh semangat dan mendedikasikan dirinya untuk proaktif menyuarakan war on drugs, perangi narkoba sekuat baja, demi terwujudnya Cilegon Bersih Narkoba.
Permasalahan terkait penyalahgunaan narkotika, kata dia, sudah menyebar ke seluruh lapisan masyarakat. Termasuk salah satunya adalah kalangan remaja.
"Remaja bagi para pengedar narkotika merupakan pasar yang sangat potensial bagi mereka, dan bisa dijadikan pasar jangka panjang bagi mereka. Selain itu sifat remaja yang masih labil dan mudah dipengaruhi menjadi sasaran empuk bagi pengedar narkoba,” ujarnya.
Baca Juga: Berbadan Kekar, Pria Berusia 65 Tahun Ikuti Kejuaraan Body Contest Piala Wali Kota Tangsel
Ia menambahkan, permasalahan narkoba memang didominasi pelaku serta pengedar dari kalangan remaja.Pihaknya, kata dia, ingin sekali para agen Jawara Anti Narkoba tersebut berbuat lebih banyak untuk Kota Cilegon.
