Baca Juga: PDAM Tirta Multatuli Alami Krisis Air Baku, 4.500 Pelanggan Menjerit, Manajemen Minta Maaf
Eka mengalami kerepotan karena untuk memenuhi air bersih harus beli air isi ulang. Bukan hanya sekali tapi sampai belasan kali."Sekali isi ulang air kan Rp4000. Kalau sehari 10 galon maka harus punya uang Rp40.000, itu buat air saja," katanya.
Eka berharap Bupati Lebak segera menyelesaikan permasalahan di PDAM Tirta Multatuli. Ia juga meminta kepada Anggota DPRD Lebak dapat segera mengambil tindakan.
Baca Juga: Warga Bayah Kesulitan Air Bersih, Dirut PDAM Mengundurkan Diri, Ada Apa?
"Air ini kan kebutuhan hajat hidup orang banyak. Kalau lagi punya duit sih gak jadi soal gak perlu beli air galon tapi langsung memanggil tukang sumur bor air, tapi saat ini kondisi saya lagi nganggur maka hanya menambah pusing saja," katanya.
Eka mendesak PDAM agar pelayanan air bersih dapat terpenuhi sebelum bulan Ramadan."Kami minta secepatnya jangan sampai di bulan Ramadan kami tidak mendapatkan ketenangan gegara enggak ada air," katanya.
Baca Juga: Uji Coba Pipa Induk, Ini Langkah PDAM Optimalkan Pelayanan Air
Sebelumnya, Kepala PDAM Tirta Multatuli Cabang Kawaci menuturkan, sudah beberapa hari enggak jalan."Dua mesin pompa airnya rusak. Pompa intek dan pompa distribusi, ini lagi nunggu pompa baru namun belum datang juga," katanya.***