KABAR BANTEN - BMKG sebagai Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta, mendeteksi adanya dua bibit siklon tropis.
Yakni bibit siklon tropis 90s di Samudra Hindia barat daya Sumatera dan bibit siklon tropis 99s di Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur.
Adanya bibit siklon tropis di Nusa Tenggara Timur sendiri, telah memicu bencana banjir bandang di Flores Timur serta banjir di Malaka.
Pada bencana banjir bandang di Flores Timur, BNPB telah mendapatkan laporan 41 warga meninggal dunia.
Data ini merupakan data sementara per Ahad 4 April 2021, pukul 17.30 WIB.
Bahkan angka tersebut terus bertambah seiring BPBD terus melakukan pendataan dan memverifikasi data lapangan untuk pemutakhiran selanjutnya.
Intensitas kedua bibit siklon tropis ini, cenderung menguat selama 24 jam ke depan.
Untungnya, BMKG memantau perkembangan kedua bibit siklon tropis ini menjauhi wilayah Indonesia.