Alhasil, pria tak dikenal tersebut jadi bulan-bulanan massa. Situasi kemudian mereda setelah polisi berpakaian preman mengamankan pria tak dikenal itu.
Polisi kemudian membawa pria tersebut ke Mapolres Cilegon untuk dimintai keterangan.
Baca Juga: Uniknya Provinsi Banten, Penduduknya Heterogen, Didukung 2 Polda dan 2 Kodam
Sariati saat ditemui di sebuah warung tidak jauh dari tempat kejadian, mengaku tidak kenal pelaku. Ia kaget ketika dihadang seorang pria, bahkan memukul kepalanya dengan keras.
"Dia tiba-tiba menghadang saya, lalu marah-marah. Tidak lama kemudian langsung memukul kepala. Saya sampai tersungkur ke jalan aspal," katanya.
Sementara itu, berdasarkan keterangan pihak kepolisian, pria tersebut diketahui berinisial JE (47), warga Lampung.
Insiden tersebut diduga karena adanya rebutan rongsokan, dimana Sariati dituding JE menguasai tempat-tempat dimana ia selalu mengambil barang rongsokan.
Baca Juga: Pemerintah Izinkan Salat Tarawih Berjamaah, Syaratnya Harus Saling Kenal dan jangan Terlalu Lama
Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Arief Nazaruddin Yusuf mengatakan, pelaku saat dimintai keterangan mengaku kesal dengan korban karena dirinya selalu kehabisan barang rongsokan lantaran terlebih dahulu diambil Sariati.
"Pelaku ini kesal karena barang-barang bekas (rongsokan) selalu diambil oleh korban. Karena kesal, akhirnya pelaku pun memukul korban di bagian pelipis mata,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon genggam.