Akuo Energy SAS telah melakukan pengembangan renewable energy hingga 1.400 MW di 18 negara di antaranya di Amerika Serikat, Prancis, Polandia, Australia, Kroasia, Dubai, Turki, Uruguay, dan Maroko.
Direktur PT Akuo Energy Indonesia Refi Kunaefi mengatakan bahwa proyek ini akan menjawab tantangan kebutuhan pasokan energi di masa mendatang yang akan bergantung pada renewable energy.
"Kerja sama dengan Krakatau Steel Group ini dapat ditingkatkan pada eksplorasi horizon bisnis yang lebih luas lagi terutama untuk pengembangan green steel industry yang sangat potensial untuk pangsa pasar di Eropa," ujarnya.
Baca Juga: Ramadan 1442 H, Wakil Wali Kota Serang Imbau Masyarakat Terapkan Hal Ini
Perwakilan Kedutaan Besar Prancis di Indonesia Ludovic Maria juga menyatakan bahwa proyek ini adalah proyek penting.
"Perancis berharap kerja sama renewable energy ini juga dapat mewujudkan program pemerintah agar bauran energi sebesar 23% di Indonesia berasal dari renewable energy di tahun 2025 sehingga dapat mengurangi emisi energi yang sangat besar terutama ntuk wilayah kawasan industri," tuturnya.***