PLTS Terapung Dibangun di Waduk Krenceng Cilegon, Begini Penampakan Desainnya

- 6 April 2021, 13:11 WIB
Penampakan desain PLTS Terapung di Waduk Krenceng, Kelurahan Krenceng, Kecamatan Citangkil.
Penampakan desain PLTS Terapung di Waduk Krenceng, Kelurahan Krenceng, Kecamatan Citangkil. /Dokumen PT KTI

KABAR BANTEN - PT Krakatau Tirta Industri (KTI) bersama Akuo Energy SAS, perwakilan PT Akuo Energy Indonesia yang merupakan bagian dari grup perusahaan renewable energy asal Perancis, berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS Terapung di Waduk Krenceng, Kota Cilegon.

Proyek PLTS Terapung di Waduk Krenceng kabarnya akan menelan anggaran total investasi senilai USD14 juta dan berkapasitas 16 MW dengan nilai penghematan biaya listrik sebesar Rp7,8 miliar per tahun.

Proyek PLTS Terapung di Waduk Krenceng ini direncanakan dimulai akhir 2022 mendatang, seiring penandatanganan kerja sama antara kedua belah pihak pada Senin, 5 April 2021.

Baca Juga: Abuya Uci Turtusi Wafat, Bupati Serang Ungkapkan Rasa Duka dan Ajak Masyarakat Medoakan

PLTS Terapung adalah pembangkit listrik yang mengubah energi surya menjadi energi listrik.
Caranya, panel surya mengubah secara langsung energi cahaya menjadi listrik menggunakan efek fotoelektrik.

PLTS terdiri dari beberapa komponen supaya berfungsi sesuai dengan yang dibutuhkan.
Komponen utama secara umum terdiri dari Solar Panel, Inverter, serta Baterai.

Solar Panel merupakan komponen utama dalam PLTS, berfungsi untuk mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik DC.

Baca Juga: Kediaman Abuya Uci Dipadati Pelayat, Warga Bergantian Gotong dan Ciumi Jenazah

Inverter merupakan pengubah tegangan searah (DC) dari Solar Panel menjadi tegangan bolak-balik (AC) untuk mensuplay listrik kepada pengguna.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x