Adde Rosi mengimbau, kepada seluruh perempuan sebagai Ibu Bangsa sebagai pendidik dari anak-anaknya untuk memantau anak-anaknya memberikan pemahaman tepat terhadap paham-paham agama, komunitas dan juga pergaulan sehingga tidak termasuk paham aliran sesat, terorisme dan radikalisme.
"Semoga kondusifitas masyarakat Kabupaten Lebak bisa terjaga dengan baik, stabilitas terkait keamanan dan stabilitas Negara Indonesia dari paham radikalisme.
"Saya yakin dengan ibu yang sehat ibu yang kuat ibu yang terdidik insyaAllah anak-anak kita juga akan terbebas jauh dari paham radikalisme dan terorisme. Kemarin ada perempuan mengacungkan senjata di Mabbes Polri kemudian juga ada sepasang suami istri juga mengebom gereja, belum lagi kejadian beberapa saat lalu satu keluarga naik sepeda motor bawa anak dibom," tuturnya.
Oleh karena itu, kata Adde, ia harapkan ibu-ibu sebagai pondasi utama pendidikan terhadap anak-anaknya untuk mengajarkan pendidikan agama yang baik dan benar. "Pendidikan agama yang rahmatan lilalamin," katanya.
Baca Juga: Fakta Menarik Usai Chelsea Bekuk Porto pada Leg Pertama Perempat Final Liga Champions 2021
Kemudian juga pendidikan karakter yang baik sehingga anak-anak tidak masuk terhadap golongan-golongan sesat golongan yang memecah belah bangsa. Oleh karena itu, BKOW, mempunyai tugas kewajiban agar bagaimana bangsa dan megara kita ini jangan sampai anak-anak terjerat paham radikalisme dan terorisme.
"Satu satunya pondasi utama untuk menjaga anak-anak kita adalah ibu adalah perempuan. InsyaAllah saya yakin mudah-mudahan apa yang saya sampaikan walaupun sedikit singkat mudah-mudahan bermanfaat untuk kepentingan kita kedepannya," katanya.***