Jelang Larangan Mudik, Dishub Kota Tangerang Cek Pergerakan Penumpang di Terminal Poris Plawad

- 30 April 2021, 17:10 WIB
Jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang melakukan pengawasan bagi para pemudik di terminal Poris Plawad.
Jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang melakukan pengawasan bagi para pemudik di terminal Poris Plawad. /Dewi Agustini /Kabar Banten

KABAR BANTEN - Jelang penerapan aturan larangan mudik pada tanggal 6 hingga 17 Mei 2021, Dinas Perhubungan Kota Tangerang melakukan pengecekan pergerakan penumpang di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, Jumat 30 April 2021.

Dalam pengecekan tersebut, pihaknya menyebutkan bila banyak ditemukan penumpang yang hendak mudik, tidak menyertakam surat keterangan bebas Covid-19.

Padahal, pemerintah pusat melalui Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengatur agar masyarakat yang hendak bepergian wajib menunjukkan surat hasil tes RT-PCR atau rapid antigen dengan jarak waktu 1x24 jam sebelum perjalanan.

Baca Juga: Jangan Lagi-lagi Parkir Liar di Kota Tangerang, Ratusan Kendaraan Digembosi Dishub

Kepala UPT Prasarana Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Heri Setiawan mengatakan, bila dalam masa periode pengetatan aturan mudik yang berlaku mulai 22 April hingga 24 Mei 2021, masih banyak penumpang yang tidak membawa surat keterangan Covid-19 baik melalui rapid antigen hingga PCR.

"Dalam pengecekan pergerakan penumpang ini, masih banyak yang belum bawa, dan ini masih fase pertama yang mana akan kita screening dan imbau untuk menyertakan surat keterangan itu. Lalu, kita juga imbau dan memberikan penegasan bila pada fase peniadaan nanti, setiap orang betul-betul dilarang melakukan perjalanan mudik, begitu juga demgan po bus, yang tidak boleh melakukan angkut penumpang," katanya.

Baca Juga: Larangan Mudik 2021, Dishub Kabupaten Serang Sekat Pemudik, Ini Lokasinya

Sementara, Kepala Terminal Poris Plawad, Alwien mengatakan, untuk kondisi pergerakan penumpang hingga saat ini masih statis atau normal.

"Masih statis, tidak ada peningkatan. Dimana per hari ada 400 hingga 500 pergerakan penumpang dengan 120 sampai 130 pergerakan bus atau kendaraan," pungkasnya.***

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x