Wilayah Lebak selatan masuk daerah berpotensi terkena dampak bencana tsunami.
Hal itu sudah disampaikan oleh para peneliti, BNPB dan BMKG yang telah mensimulasikan adanya ancaman bencana tsunami setinggi belasan meter menghantam wilayah Lebak selatan.
"Pembentukan Pos Unit SAR Lebak ini salah satu tindak lanjut menghadapi bencana Tsunami. Memang kita persiapkan untuk respon time kalau ada kejadian di selatan," katanya.
Hairoe sudah memperhitungkan dari jarak dan waktu tempuh ketika terjadi bencana di Lebak selatan.
Untuk waktu perjalanan dari Kantor Basarnas Banten menuju Lebak selatan, kata dia, membutuhkan waktu sekira 4 sampai dengan 5 jam.
"Tapi kalau sudah ada Pos Unit Siaga SAR di sana kan bisa lebih cepat dalam upaya memberikan pertolongan kepada korban bencana," katanya.
Baca Juga: BMKG Identifikasi Tiga Potensi Tsunami Selat Sunda
Ketika ditanya kapan Basarnas Banten akan bangun Gedung Pos Sar, Hairoe mengungkapkan, untuk pembangunan gedung Pos Sar masih menunggu anggarannya.
"Sementara ini belum ada anggarannya. Oleh sebab itu sementara sambil berproses, kita pinjam bangunan Pemda Lebak," katanya.