Dinilai Bisa Menjadi Penyebab Naiknya Kasus Covid-19, Pemkot Tangerang Keluarkan Larangan Buka Bersama

- 4 Mei 2021, 21:57 WIB
Kepala Dinkes Kota Tangerang dr Liza Puspadewi menyampaikan bahwa Pemkot Tangerang melarang buka bersama di Kota Tangerang karena bisa menjadi penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Kepala Dinkes Kota Tangerang dr Liza Puspadewi menyampaikan bahwa Pemkot Tangerang melarang buka bersama di Kota Tangerang karena bisa menjadi penyebab kenaikan kasus Covid-19. /Kabar Banten/Dewi Agustini

KABAR BANTEN - Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr Liza Puspadewi mengungkapkan situasi penyebaran Covid-19 saat ini sebaiknya tidak disikapi dengan gegabah. Terlebih di bulan Ramadan, dimana ajakan buka bersama (bukber) di restoran atau kafe bersama teman-teman, silih berganti.

“Buka bersama memang salah satu aktivitas positif untuk melakukan silahturahmi dengan antar kerabat. Tapi tidak di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Karena efeknya akan bahaya dan bisa berkepanjangan untuk banyak pihak,” tegas dr Liza Puspadewi saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa, 4 Mei 2021.

Ia menuturkan, masyarakat Kota Tangerang jangan nekat untuk buka bersama di tengah pandemi. Masyarakat harus berhati-hati dengan budaya Indonesia yang satu ini. Pasalnya, buka bersama bisa menjadi faktor penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Juga: Penyelundupan 72.288 Benih Lobster Senilai Rp7 Miliar Digagalkan Polresta Bandara Soetta

“Hari ini kita buka bersama memang tidak langsung positif hari itu juga. Tapi empat hari kemudian dan paling lama 14 hari kemudian, masa ingkubasi terjadi baru jumlah positif akan kian meningkat. Terburuk virus yang kita bawa, kita tularkan ke orang tua kita, atau lansia di rumah kita, mereka punya komorbit, dan terburuk hingga adanya kematian. Ingat, angka kematian tertinggi adalah lansia,” tegasnya.

Menurut dia, bersosialisasi dan makan di luar jauh lebih berbahaya daripada aktivitas lain. Seperti menggunakan transportasi umum atau berbelanja dalam hal penyebaran Covid-19.

“Hal ini bisa dilihat, saat jumlah kerumunan melonjak pada musim liburan, disitulah jumlah kasus positif Covid-19 meningkat. Selama corona, ada tujuh momen libur bersama dan peningkatan kasus meningkat. Terbaru peningkatan momen libur hari paska,” tuturnya.

Baca Juga: Larangan Mudik 2021, Pemkot Wajibkan SIKM di Kota Tangerang

dr Liza Puspadewi mengajak seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk sama-sama menjaga dan ikut mengendalikan kasus Covid-19 di Kota Tangerang.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x