Tingkatkan Minat Baca, Ini Program Pemprov Banten

- 20 Mei 2021, 17:57 WIB
Gubernur Banten, H. Wahidin Halim sedang meninjau koleksi buku di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten
Gubernur Banten, H. Wahidin Halim sedang meninjau koleksi buku di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten /Dok. Biro Adpim Pemprov Banten/

KABAR BANTEN – Provinsi Banten berhasil menempati urutan ke-9 se-Indonesia dalam Indeks Kegemaran Membaca (IKM) berdasarkan hasil penelitian Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Tahun 2020, dengan perolehan angka 58,77.

Angka tersebut menempatkan Provinsi Banten berada di atas indeks rata-rata nasional yakni 55,74.

Berdasarkan penelitian tersebut juga diketahui bahwa Indeks Literasi Membaca (ILM) Provinsi Banten juga berhasil naik, yakni pada 2018 hanya memperoleh 3,45 sedangkan pada 2020 mampu mencapai 8,90.

 Baca Juga: Kuliah Gratis di University of Oxford, Biaya Hidup dan Transportasi Dibiayai, Begini Cara Daftar dan Syaratnya

Meski begitu, seluruh stakeholder Banten masih harus bekerja keras karena angka tersebut masih masuk dalam kategori kurang.

Selain penelitian yang dikembangkan oleh Perpustakaan Nasional, Provinsi Banten juga berhasil meraih peringkat ke-8 dengan rata-rata nilai 40,81 dalam Indeks Aktivasi Membaca (Alibaca) yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Banten berhasil menjadi provinsi yang tertinggi se-Pulau Jawa.

Beberapa indikator yang harus ditingkatkan oleh Provinsi Banten, melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Banten, untuk menggenjot IKM, ILM dan Alibaca tersebut yakni ketercukupan tenaga perpustakaan, perpustakaan standar nasional (PSN) dan koleksi buku perpustakaan. 

Khusus untuk koleksi buku, saat ini DPK Provinsi Banten baru memiliki 59.602 judul dengan jumlah 173.207 eksemplar. Untuk mencappai nilai ILM tinggi, minimal Pemprov Banten memiliki 100 ribu lebih judul buku.

Begitupun dengan Perpustakaan Standar Nasional, DPK Provinsi Banten dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten untuk melakukan sertifikasi terhadap perpustakaan-perpustakaan yang ada di sekolah, sehingga kuantitas perpustakaan berstandar di Banten bisa bertambah dan mampu menggejot Indeks Pembangunan Literasi.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x