Gubernur Banten Sebut Ada Provokator di Balik Mundurnya 20 Pejabat Dinkes Banten

- 3 Juni 2021, 09:25 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim memutuskan menonjobkan 20 pejabat Dinkes Banten yang mengundurkan diri dari jabatannya.
Gubernur Banten Wahidin Halim memutuskan menonjobkan 20 pejabat Dinkes Banten yang mengundurkan diri dari jabatannya. /Tangkap layar instagram/@wh_wahidinhalim/

KABAR BANTEN - Gubernur Banten Wahidin Halim mengungkap ada provokator di balik gerakan mundur massal yang dilakukan 20 pejabat Dinkes Banten.

Indikasi adanya provokator diketahui Gubernur Banten seusai pemeriksaan yang dilakukan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) terhadap 20 pejabat Dinkes Banten tersebut.

Sebelumnya, Kepala BKD Banten Komarudin juga mengungkap adanya provokator di antara 20 pejabat Dinkes Banten yang mengundurkan diri tersebut.

Baca Juga: 20 Pejabat Dinkes Banten Dinonjobkan, Gubernur Banten Buka Seleksi Kilat, Sabtu atau Senin Langsung Dilantik

Gubernur WH mengatakan, berdasarkan informasi yang ia dapat, tidak semua pejabat tersebut mundur atas keinginannya sendiri.

"Kita lakukan pemeriksaan, kita kenali dulu motif dan masalah, ada enggak provokatornya, ada enggak pemicunya dan gerakan ini," kata WH, melalui video yang diunggah di instagramnya @wh_wahidinhalim, Rabu 2 Juni 2021 malam.

"Artinya bisa saja mereka yang menandatangani ini tidak semuanya paham. Berdasarkan informasi ada yang diprovokasi dan ditakut-takuti," ucapnya, menambahkan.

Gubernur Banten pun memberikan sanksi tegas kepada 20 pejabat Dinkes Banten yang mengundurkan diri dari jabatannya.

Mereka dinonjobkan dan Gubernur Banten langsung membuka seleksi bagi ASN yang berminat mengisi kursi kosong yang ditinggalkan 20 pejabat Dinkes Banten tersebut.

Seleksi digelar kilat. Gubernur Banten menyatakan akan melantik pejabat pengganti tersebut pada Sabtu 5 Juni atau Senin 7 Juni 2021.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x