"Inikan jerih payah saya selama jadi Bidan, sakit hati sih pas denger tahun lalu gak bisa berangkat karena Covid-19. Tapi kirain tahun ini bisa berangkat, eh taunya sama ajah," ujar Ema tersedu.
Tapi, Ema tetap bersabar menunggu kepastian pemberangkatan Haji demi impiannya.
"Kesel sih, cuma jalan ikhlas yang harus diambil. Pasrah aja lah, nanti juga kalau udah waktunya berangkat bakal berangkat," tuturnya yang menyayangkan keadaan yang lagi-lagi membuat ia batal beribadah haji dalam dua tahun terakhir.
Ema merupakan salah satu contoh calon jemaah haji yang seharusnya berangkat menuju Makkah, Arab Saudi sebagai rombongan haji di tahun 2020.
Naasnya, situasi pandemi Covid-19 membuat Ema belum bisa memenuhi rukun Islam ke-5, setidaknya hingga 2022 ini.
Baca Juga: Tanggapi Pengumuman Arab Saudi, Doakan Calon Jamaah Haji Tawakal, UAH : Tuntas Sudah Diskusi-diskusi
Ema mengaku, ia sudah bermimpi dapat beribadah di depan Baitullah sejak pertama kali mendaftar haji pada 2011 lalu.
"Sebuah penantian panjang, jadi dulu kami harus menunggu 10 tahun. Dulu katanya, calon jemaah yang didahulukan adalah yang berusia di atas 60 tahun. Saya pun menanti giliran sampai saat ini atau sampai nanti," kata Ema menutup pembicaraan.
Baca Juga: Hasil Euro 2020, Italia dan Belgia Kokoh di Puncak Klasemen, Romelu Lukaku Top Skorer Sementara