Puluhan Pejabat Baru Dinkes Dilantik, Gubernur Banten: Jangan Main-main dengan Saya

- 14 Juni 2021, 12:40 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim saat melantik 22 pejabat setara eselon III dan IV di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Banten di Lapangan Apel Kantor Dinkes Provinsi Banten, Senin (14/6/2021). Mereka resmi menggantikan puluhan pejabat yang mengundurkan diri.
Gubernur Banten Wahidin Halim saat melantik 22 pejabat setara eselon III dan IV di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Banten di Lapangan Apel Kantor Dinkes Provinsi Banten, Senin (14/6/2021). Mereka resmi menggantikan puluhan pejabat yang mengundurkan diri. /Kabar Banten/M. Hashemi Rafsanjani

KABAR BANTEN - Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) resmi melantik 22 pejabat Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten, di Lapangan Kantor Dinkes Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Senin 14 Juni 2021.

Pelantikan terhadap 22 pejabat Dinkes Banten oleg Gubernur Banten itu terdiri atas eselon III dan IV tersebut merupakan hasil seleksi yang dilakukan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sejak sepekan lalu.

Puluhan pejabat Dinkes Banten itu dilantik untuk mengisi kekosongan jabatan, setelah 20 pejabat sebelumnya ramai-ramai mengajukan pengunduran diri kepada Gubernur Banten.

Baca Juga: Jadi Rebutan! 310 Orang Siap Gantikan 20 Pejabat Dinkes Banten yang Dipecat

Dalam sambutan, WH meminta secara tegas mengingatkan kepada puluhan pejabat baru tersebut agar betul-betul menjadi abdi negara.

Sebagai ASN yang telah diambil disumpah harus siap dengan segala konsekuensi yang dihadapi. 

"Apapun konsekuensinya, apapun risikonya kalau kita sudah disumpah kita sudah menyatakan diri sebagai abdi negara, tentunya itu kita lakukan. Jangan main-main dengan saya,” kata Gubernur Banten menegaskan.

WH juga kembali menyinggung soal tunjangan kinerja pejabat di Pemprov Banten yang tergolong tinggi dibandingkan daerah lain di Indonesia.

Para pejabat administrator dan pengawas ini diingatkan soal korupsi. "Jangan korupsi dan ambil uang negara, untuk apa?," ucapnya.

WH kembali menegaskan bahwa apa yang dilakukan 20 pejabat sebelumnya yang mengundurkan diri adalah sikap yang tidak bisa ditoleransi.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x