Mereka, para pengusaha tidak mau ke Pandeglang karena tidak ada akses jalan tol. Sedangkan Pandeglang butuh
investasi untuk kemandirian fiskal.
"Saya harap pembangunan Jalan Tol Serang - Panimbang ini berjalan lancar," katanya.
Ia juga berharap, dalam proses pembangunan Jalan Tol Serang - Panimbang tidak ada oknum yang menghambat pelaksanaannya.
"Sebab, aksesbilitas ini untuk kepentingan seluruh rakyat masyarakat Kabupaten Pandeglang. Jangan sampai ada yang mengganggu PSN karena dampaknya untuk Banten Selatan," katanya.
Baca Juga: Update Covid-19 : Kasus Positif Melonjak Menembus 12.624, Angka Kematian Naik 277
Irna menegaskan, tidak ada aksesbilitas maka tidak ada swasta masuk.
"Saat ini cuma ada 45 investor yang
eksisting," katanya.
Sementara itu, Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia DPR-RI Raden Achmad Dimyati Natakusumah mengatakan, pihaknya akan berkordinasi dengan Kementerian PUPPR guna percepatan pembangunan Jalan Tol Serang - Panimbang seksi III.
"Jalan tol Serang - Panimbang sangat diharapkan untuk kemajuan ekonomi. Pembangunan harus selesai, dan kualitas harus bagus. Saya harap berjalan lancar sesuai harapan, dan tidak ada oknum yang mengganggu dan menghambat pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang," katanya.***