Ketua Balawista Kabupaten Lebak Mumu Mahmudin mengungkapkan, saat kejadian laka laut kemarin, anggotanya atas nama Riko hanya dapat menyelamatkan satu dari dua korban laka laut kemarin.
"Anggotanya hanya dapat menyelamatkan satu orang karena memang jumlah tenaga relawan Balawista di Pantai Karang Seke sangat minim," katanya.
Jumlah tenaga relawan Balawista di Pantai Karang Seke cuman ada dua orang. Itu juga bergantian jaganya.
"Idealnya itu minimal 5 orang. Cuma karena di sana enggak ada pengelola susah cari tenaga relawan Balawista karena enggak ada yang ngasih insentif tiap mereka jaga," katanya.
Jadi saat ini hanya 2 orang saja yang stanby berjaga setiap harinya secara bergantian.
"Pantai Karang Seke enggak ada pengelola karena memang lahannya milik pribadi," katanya.
Sehingga membuat Pantai Karang Seke salah satu destinasi wisata yang tidak ada pengelolanya.
"Untuk solusinya, nanti akan kita kordinasikan tambah tenaga relawan. Nah mungkin harus ada kerjasama antara desa dan pemilik lahan," katanya.
Baca Juga: Kampung Cuping Terisolir, Ketua Dewan Lebak Terobos Jalan Longsor