Ia mengaku telah mendapatkan laporan jika penyebaran Covid-19 di Kecamatan Cibeber Kota Cilegon tinggi.
"Di Cibeber angka penambahan kasusnya terbilang tinggi, ini sudah menjadi perhatian kami," ujarnya.
Ia pun menggaris bawahi adanya ASN di 5 OPD yang terdeteksi terpapar Covid-19.
Katanya, hal tersebut langsung dibahas oleh pihaknya pada Ahad 20 Juni 2021 bersama sejumlah pihak terkait.
"Saya dan sejumlah pejabat terkait sudah bahas itu hingga tengah malam. Makanya kami putuskan WHF, mulai Selasa 22 Juni 2021," tuturnya.
Baca Juga: Kondisi Darurat!, Ledakan Covid-19 di Pulau Jawa, Puan Maharani : Tombol Bahaya Harus Dinyalakan
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon Dana Sujaksani mengatakan, pada dasarnya seluruh ASN di lingkungan Pemkot Cilegon telah mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Namun katanya, itu tidak menjamin jika orang yang sudah mendapatkan vaksinasi tidak terpapar virus itu.
"Vaksinasi itu bukan menjamin, itu langkah pencegahan. Namun jika protokol kesehatannya tidak diterapkan, apalagi kondisi tubuh tidak dijaga, potensi terkena Covid-19 tetap ada," ucapnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Banten Melonjak, Ruang Isolasi Penuh Pasien