Sayangnya, cuaca ekstrem membuat kapal yang pada saat itu tidak berpenumpang, kesulitan bermanuver.
Angin kencang dengan arus bawah laut yang kencang, membuat nahkoda kesulitan untuk mempertahankan arah haluan kapal.
Alih-alih keluar dari area Dermaga 1 Pelabuhan Merak Banten, kapal malah berbalik arah dan menabrak pembatas jalan menuju dermaga eksekutif Pelabuhan Merak Banten.
Akibat insiden ini, KMP Wira Kencana tertahan pada posisi kecelakaan selama kurang lebih 2 jam.
Padahal di waktu yang sama, kapal-kapal penumpang lain yang hendak merapat di Dermaga 1 Pelabuhan Merak tertahan.
Baca Juga: Puting Beliung Muncul di Perairan Merak, BMKG: Dipicu Awan Cumulonimbus
Hingga akhirnya, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Banten mengarahkan kapal-kapal penumpang tersebut merapat di Dermaga 5 Pelabuhan Merak Banten.
KMP Wira Kencana sendiri akhirnya bisa mengevakuasi diri, setelah cuaca berangsur membaik.
Koordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Merak pada BPTD Banten Hariyanto mengatakan, Pelabuhan Merak Banten memang tengah dilanda cuaca ekstrem selama dua hari belakangan.
Satu hari sebelumnya, angin puting beliung terjadi di Perairan Merak, ini membuat pihaknya meningkatkan kewaspadaan.