Kabupaten Lebak Dekati Zona Merah Covid-19, Iti Octavia Jayabaya: Mati Itu Ajal, Tapi Kita Harus Ikhtiar

- 23 Juni 2021, 15:55 WIB
Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya saat meberikan keterangan terkait meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Lebak.
Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya saat meberikan keterangan terkait meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Lebak. /Kabar Banten/Purnama Irawan

KABAR BANTEN - Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya mengatakan, meninggal (mati) itu ajal tapi sebagai manusia harus berikhtiar peduli terhadap protokol kesehatan Covid-19.

Menurut Iti Octavia Jayabaya, memang meninggal itu ajal tapi sebagai manusia wajib berikhtiar mematuhi protokol kesehatan agar tidak menyebarkan Covid-19.

"Saat ini Kabupaten Lebak berada pada zona oranye dan mendekati zona merah Covid-19. Oleh karenanya kita harus tetap patuhi protokol kesehatan, memang meninggal itu ajal tapi sebagai manusia kita harus wajib berikhtiar," kata Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, di Gedung Setda Lebak, Selasa, 22 Juni 2021.

Mematuhi protokol kesehatan harus dinomorsatukan. Jangan sampai ketidakpedulian akan berdampak kepada orang lain.

"Jaga diri kita, jaga keluarga kita, jaga sesama, kalau tidak disiplin maka akan menebarkan hal buruk kepada yang lain," katanya.

Baca Juga: Mengenal Suku Baduy yang Hidup Berdampingan dengan Alam di Tengah Arus Modernisasi

Sekarang ini, ada virus varian baru yaitu virus Delta. Varian Delta SARS-CoV-2, juga dikenal sebagai B.1.617.2, adalah varian SARS-CoV-2 bergaris keturunan B.1.617, virus yang menyebabkan Covid-19.

Varian tersebut dinamai varian Delta oleh WHO melalui sistem penamaan baru yang diperkenalkan pada 31 Mei 2021.

"Virus delta baru ini gejalanya hampir tidak terasa, karena yang flu aja penciumannya normal tapi begitu di swab hasilnya positif. Virus baru ini penyebarannya di lingkungan keluarga," katanya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x