Silaturahim terjalin karena memang ada hubungan keluarga adek dengan kakak. Namun berbeda rumah.
"Akhirnya datang silaturahim dan lain sebagainya. Itu siklus terpapar Covid-19," katanya.
Iti Octavia Jayabaya mengaku, demi memberikan contoh kepada masyarakat, ia sampai tidak ikutan kumpul dengan keluarganya.
"Saya dikatakan sombong karena enggak kumpul sama keluarga, sepupu saya jauh. Saya enggak kumpul-kumpul. Saya menjadi contoh, masyarakat dilarang bupati malah melakukan," katanya.***