Lempeng Indo-Australia di Bawah Banten Patah, Gempa Bumi 5,2 Magnitudo Guncang Pandeglang dan Lebak

- 12 Juli 2021, 15:41 WIB
Gempa bumi berkekuatan 5.2 magnitudo melanda Pandeglang, Banten, pada Senin, 12 Juli 2021.
Gempa bumi berkekuatan 5.2 magnitudo melanda Pandeglang, Banten, pada Senin, 12 Juli 2021. /Tangkapan layar /Twitter @bmkgwilayah2

KABAR BANTEN - Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,2 Magnitudo mengguncang Kabupaten Pandeglang, Senin, 12 Juli 2021, sekira pukul 13.30 WIB. Gempa Bumi berkekuatan 5,2 Magnitudo yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi Magnitudo 5,1 yang berlokasi di darat pada jarak 12 km arah Barat Daya Pandeglang, Banten pada kedalaman 147 km juga terasa di sejumlah wilayah di Kabupaten Lebak. 

"Gempa Bumi dengan Magnitudo 5,2, yang berpusat di Kabupaten Pandeglang, guncangannya terasa kuat juga di Kabupaten Lebak," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizki Pratama kepada Kabar Banten, Senin, 12 Juli 2021.

Menurutnya, goncangan kuat terasa di Kabupaten Lebak bagian Selatan. Yaitu di Kecamatan Bayah, Cihara, Cijaku, Cigemblong dan Kecamatan Malingping. 

Baca Juga: Lempeng Sunda Kembali Ditabrak Lempeng Indo-Australia, Nias-Simeulue Diguncang Gempa Tektonik M5,5

"Untuk sementara laporan kerusakan pasca gempa belum ada. Teman-teman masih verifikasi di lapangan," katanya. 

Sementara itu Inisiator Gugus Mitigasi Lebak Selatan Abah Lala menuturkan, bahwasannya gempa bumi berpusat di Pandeglang itu terasa juga di Kecamatan Bayah. 

"Dari informasi diterima setelah Kontak Pak Daryono (Kabid Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Peneliti Bidang Geofisika), bahwa Gempa di darat yang berpusat di Pandeglang itu terjadi karena Lempeng Indo-Australia patah di bawah Banten, di Zona Benioff," katanya. 

Sementara itu, Ketua RAPI Cimadur-Bayah Tb Wildan Hidayatullah berdasarkan informasi dari BMKG, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam lempeng Eurasia. 

Baca Juga: Benua Australia Tabrak Indonesia, Lempeng Bumi Bergerak, Picu Gempa Hingga Magnitudo 8 dan Berimbas Tsunami

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x