Pelakor atau Pengganggu Suami Orang, Motifnya Ekonomi dan Gaya Hidup, Angka Perceraian di Banten Mencengangkan

- 14 Juli 2021, 16:22 WIB
Ilustrasi perebut lelaki orang atau pelakor
Ilustrasi perebut lelaki orang atau pelakor /Pixabay

KABAR BANTEN - Perebut laki orang atau disingkat pelakor, bisa juga disebut perebut suami orang, kini tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia, terutama dalam media sosial.

Bagi kaum wanita yang aktif di media sosial antara lain Twitter, Instagram, Facebook dan sebagainya, pelakor mulai muncul dan banyak dibahas sejak pertengahan 2017

Salah satu motif utama pelakor hingga rela menjadi orang ketiga, adalah pemenuhan ekonomi dan gaya hidup pelaku.

Baca Juga: Waspada Pelakor! Jaga Suami Anda dengan 5 Cara Ini

Fenomena pelakor, bahkan menjadi studi kasus yang banyak dijadikan bahan penelitian kampus.

Dirangkum dari beberapa penelitian tersebut, kebanyakan motif pelakor adalah memanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi atau gaya hidupnya.

Media sosial menambah modus gaya baru pada hadirnya pihak ketiga dalam rumah tangga.

Sekarang, selingkuh tidak hanya berawal dari tempat kerja saja, tapi bisa dari interaksi bebas tanpa batas antara pria dan wanita di akun sosmed.

Berawal dari saling like status, saling meninggalkan komentar, lalu mulai saling memuji, berlanjut ke pesan pribadi, hingga rumah tangga bubar atau berujung perceraian.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x