KABAR BANTEN - Bupati Pandeglang Irna Narulita terlihat sembab usai menghantarkan jenazah dokter RSUD Berkah Pandeglang ke rumah duka di Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang.
Bupati Pandeglang Irna Narulita terlihat sembab pada bagian matanya diduga tidak kuat menahan rasa sedih mendalam hingga meneteskan air mata atas meninggalnya dokter terbaik di Pandeglang, dr. Edwin Afrian, MARS bin Achmad Salam, Kabid Penunjang RSUD Berkah Pandeglang.
Mata Bupati Pandeglang Irna Narulita terlihat sembab dalam foto yang diposting akun Instagram @pemkab_pandeglang, Rabu, 14 Juli 2021.
"Keluarga besar Pemerintah Daerah Pandeglang sedang berduka," kata Bupati Pandeglang Irna Narulita yang dikutip Kabar Banten dari akun Instagram @pemkab_pandeglang, Rabu, 14 Juli 2021.
Seorang dokter terbaik Pandeglang, dr. Edwin Afrian, MARS bin Achmad Salam, Kabid Penunjang RSUD Berkah Pandeglang berpulang ke Rahmatullah karena terpapar Covid-19.
Setelah menjalani perawatan intensif selama kurang lebih 2 hari di Rumah Sakit Persabatan, Jakarta.
"Terima kasih yang tak terhingga kepada para Pahlawan Kesehatan Dokter, Bidan, Perawat, Relawan Kesehatan dan Tenaga Medis lainnya semoga letih dan pengabdianmu menjadi amal ibadah berupa pahala berlipat ganda dari Allah SWT," katanya.
Almarhum merupakan garda terdepan selama ini dalam penanganan Covid-19 di Pandeglang. Sampai dengan hari ini, tenaga kesehatan yang wafat karena Covid-19 berjumlah 5 orang.