Network
KABAR BANTEN - Akibat tren kasus Covid-19 yang mengalami peningkatan cukup signifikan, Kota Serang masuk dalam kategori Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Level 4.
Maka dari itu, Satuan tugas (Satgas) Covid-19 Kota Serang akan memaksimalkan tes Covid-19 (testing), dan penelusuran kontak erat (tracing).
Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, di Kota Serang masuk dalam kategori level 4 penerapan PPKM. Sebab, belakangan ini tren kasus Covid-19 meningkat, termasuk juga dengan warga yang meninggal akibat Covid-19.
Baca Juga: Kasus Kematian Covid-19 Melonjak, 514 Orang di Banten Meninggal Dunia Selama PPKM Darurat
"Iya, Kota Serang ini masuk ke dalam PPKM Level 4 atau 04. Jadi saat ini kami benar-benar menekankan kepada dinas kesehatan untuk mengoptimalkan testing dan tracing kepada masyarakat," katanya, Kamis 22 Juli 2021.
Dia juga menjelaskan, ada beberapa laporan dugaan masyarakat Kota Serang yang meninggal akibat Covid-19 namun tidak dilaporkan kepada Satgas.
"Setiap harinya juga kan ada yang meninggal, dan memang tidak dilaporkan oleh warga, kami tidak tahu apakah positif atau tidak," ucapnya.
Maka dari itu, pelaksanaan tracing di masyarakat cukup dibutuhkan untuk memastikan dugaan pasien positif yang meninggal dunia tanpa protokol kesehatan yang benar.
"Karena yang dikhawatirkan itu, ketika pasien meninggal dalam keadaan positif, namun dilakukan penguburan secara biasa. Bahkan risiko tertular akan lebih besar, dan tren kasus covid-19 bisa meningkat," ujarnya.
