Gubernur Banten Kesulitan Bangun Rumah Sakit Darurat Covid-19, Ini Penyebabnya

- 24 Juli 2021, 07:02 WIB
Gubernur Banten, Wahidin Halim.
Gubernur Banten, Wahidin Halim. /Dok. Biro Adpim Banten

KABAR BANTEN - Gubernur Banten Wahidin Halim menjawab desakan berbagai pihak terkait dorongan membangun rumah sakit darurat Covid-19 di tengah melonjaknya kasus Corona.

Menurut Gubernur Banten, membangun rumah sakit darurat Covid-19 tidak mudah karena harus diimbangi dengan ketersediaan tenaga kesehatan, terutama dokter spesialis paru.

"Untuk rumah sakit darurat (Covid-19), kita sudah berulangkali ungkapkan permasalahan kita adalah terbentur pada persoalan tenaga kesehatan, khususnya dokter paru,” ungkap Gubernur Banten, melalui keterangan tertulisnya, Jumat 24 Juli 2021 malam.

Baca Juga: BOR Rumah Sakit Hampir Penuh, Dewan Tawarkan Gedung DPRD Kota Serang Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

WH menjelaskan, dalam mendirikan rumah sakit termasuk Rumah Sakit Darurat Covid-19 tidaklah mudah.

Hal ini, kata dia, karema keterbatasan tenaga kesehatan khususnya dokter spesialis paru.

“Mendirikan rumah sakit termasuk rumah sakit darurat Covid-19, ketersediaan tenaga kesehatan khususnya dokter spesialis menjadi penting,” kata mantan Wali Kota Tangerang periode 2003-2013 ini.

Menurutnya, mendirikan rumah sakit tidaklah seperti mendirikan klinik kesehatan.

Saat ini yang dilakukan Pemprov Banten bersama TNI-Polri, melaksanakan program bantuan sembako dan obat gratis dari Pemerintah Pusat untuk masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri. 

“Tiga macam paket obat Covid-19 itu didistribusikan oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan petugas Puskemas kepada warga yang melakukan isolasi mandiri sesuai dengan gejalanya,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x