Sebagai informasi, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tangerang per tanggal 24 Juli 2021 Pemkot Tangerang telah melakukan vaksinasi dosis satu kepada sebanyak 553.270 jiwa dan dosis dua kepada sebanyak 232.495 jiwa.
"Di Provinsi Banten, Kota Tangerang terbanyak melakukan vaksinasi, sedangkan di Jabodetabek berada di urutan kedua setelah DKI Jakarta," tukasnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, dr Liza Puspadewi mengklaim kasus Covid-19 di Kota Tangerang mulai mengalami penurunan.
Kata Liza, penurunan kasus itu terlihat dari tingkat keterisian kasur atau Bed Occupancy Rate (BOR) bagi pasien Covid-19 di Kota Tangerang turun menjadi 82,79 persen.
Baca Juga: Angka Kematian Pasien Covid-19 Meningkat, 300 Kantong Jenazah Disalurkan ke RSUD Kota Tangerang
Menurut dia, penurunan kasus itu terjadi karena penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Kebijakan tersebut mempengaruhi pergerakan masyarakat. Sehingga, berimbas pada penurunan kasus.
“BOR 82,79 persen. Jadi kapasitas kita kan ada 2.005, kemudian yang terpakai 1660,” ungkapnya.
Liza menjelaskan, kenaikan kasus positif Covid-19 ini terjadi berdasarkan pergerakan masyarakat. Bila pergerakan masyarakat semakin tak terkendali maka angka positif Covid-19 akan meningkat.
“Jadi konsepnya adalah bahwa pergerakan orang berbanding lurus dengan peningkatan kasus. Jadi kalau pergerakan orang itu pasti ada kenaikan kasus. Sekarang sudah renggang atau sudah lebih terkontrol,” ujarnya.
Sementara, untuk tingkat keterisian ICU mencapai 89 persen. Hal ini terjadi karena pasien yang menjalani perawatan di ruang tersebut lebih lama.