Maka perlu adanya refocusing anggaran dan pos kegiatan lain yang tidak berdampak signifikan kepada masyarakat.
"Banyak anggaran-anggaran yang berbentuk seremonial. Bahkan saat ini DPRD sudah tidak ada agenda kegiatan, baik kunjungan kerja, dan sebagainya. Saya mau anggaran itu digunakan untuk kepentingan masyarakat yang terdampak Covid-19," ujarnya.
Walau pun saat ini, kata dia, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Serang tidak terlalu besar.
Namun, Pemkot Serang harus bisa memberikan solusi yang baik dan memprioritaskan kebutuhan masyarakat, yang dalam hal ini memberikan bantuan.
"Seharusnya pemerintah selaku eksekutif, bisa berkolaborasi dengan legislatif untuk mencari solusi terbaik untuk masyarakat. Pemerintah harus cerdas dan betul-betul melakukan penanganan Covid-19," tuturnya.
Pujianto juga menyinggung soal tidak adanya komunikasi terkait pergeseran anggaran untuk penanganan Covid-19.
Padahal, dalam kondisi saat ini, Pemkot Serang sebagai lembaga eksekutif, sekaligus eksekutor dan pembuat kebijakan harus segera melakukan pembahasan.
Baca Juga: Build Tersakit Natan Mobile Legends, Auto Jadi Hyper Efektif
"Kebetulan saya ini masuk dalam badan anggaran (Banggar), dan sampai sekarang sama sekali tidak ada diskusi atau pun rapat mengenai pergeseran anggaran. Belum sama sekali," ucapnya.