Polemik Seragam Dinas Senilai Rp 675 Juta, Ketua DPRD Kota Tangerang: Soal Seragam Kami tak Pernah Minta Merek

- 10 Agustus 2021, 15:05 WIB
Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo bersama Wali Kota Tangerang Arief R.Wismansyah usai menghadiri sidang paripurna.
Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo bersama Wali Kota Tangerang Arief R.Wismansyah usai menghadiri sidang paripurna. /Kabar Banten/Dewi Agustini

KABAR BANTEN - Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo, membantah bila pihaknya menyebut merk Louis Vuitton (LV) sebagai standar pembuatan seragam baru Tahun 2021 ke-50 anggota DPRD Kota Tangerang.

"Saya luruskan dulyu, kita DPRD, tidak pernah menunjuk merk tertentu," kata Gatot, Selasa, 10 Agustus 2021.

Dia juga mengaku tidak pernah memakai merk tersebut dalam kesehariannya bertugas sebagai wakil rakyat Kota Tangerang.

Dia juga mengaku tidak mengetahui merk tersebut berasal dari mana.

Baca Juga: Temui Ketua DPRD Kabupaten Serang, Perkuat Sinergitas, Kapolres Serang Sampaikan Sejumlah Hal

"Kalau perkembangan soal merk saya enggak ngerti dari mana merk itu. Tau juga kagak," katanya.

Menurutnya, lelang pembuatan baju seragam berjalan sesuai aturan dan setahun sekali. Dan anggarannya pun sudah disahkan dalam rapat pleno.

"Saya juga bingung, ini juga ramai setelah adanya pemenang lelang, bukan dari awal proses lelang," katanya.

Seperti diketahui sebelumnya, heboh ongkos pembuatan dan belanja bahan untuk baju dinas anggota DPRD Kota Tangerang sampai Rp 675 juta. Jumlah tersebut meningkat hingga dua kali lipat bila dibandingkan dengan tahun 2020.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: lpse.tangerangkota.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x