Dikenal Bulan Paling Sial dan Penuh Bencana, Shafar Setelah Muharram, Ini Makna dan Sejarahnya Menurut Islam

- 15 Agustus 2021, 16:04 WIB
ilustrasi kalender hijriyah, setelah muharram adalah Shafar yang banyak menyangka bulan sial penuh bencana.
ilustrasi kalender hijriyah, setelah muharram adalah Shafar yang banyak menyangka bulan sial penuh bencana. /tigerlily/Pixabay/

KABAR BANTEN - Bulan shafar adalah salah satu dari dua belas bulan hijriah, setelah Muharam.

Banyak yang menyangka bahwa bulan Shafar adalah bulan sial, atau penuh dengan bala bencana.

Lalu benarkah seperti itu?. Berikut makna bulan Shafar menurut Islam, dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari assalaam.id.

Baca Juga: Kisah Dibalik Lahirnya 10 Muharram, Tanggal Istimewa, Masa Khalifah Umar Ciptakan Penanggalan Hijriyah

Makna bulan Shafar

Shafar artinya kosong, dinamakan begitu karena kebiasaan orang-orang Arab zaman dulu meninggalkan tempat kediaman atau rumah mereka untuk berperang ataupun bepergian jauh. 

Namun, ada pula yang menyatakan Shafar diambil dari nama suatu jenis penyakit sebagaimana yang diyakini oleh orang-orang Arab jahiliyah pada masa dulu.

Mereka menyebutnya penyakit Shafar, yang bersarang di dalam perut, akibat adanya sejenis ulat besar yang sangat berbahaya. 

Itulah sebabnya mereka menganggap bulan Shafar sebagai bulan yang penuh dengan kejelekan. 

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah