Begini Dampak Dahsyat Tsunami Selat Sunda, Kota Cilegon Tenggelam dalam 1 Menit, Hasil Permodelan BMKG

- 21 Agustus 2021, 13:29 WIB
Permodelan Tsunami Selat Sunda yang dibuat oleh BMKG.
Permodelan Tsunami Selat Sunda yang dibuat oleh BMKG. /Tangkapan layar /Twitter @DaryonoBMKG

KABAR BANTEN - Permodelan Tsunami Selat Sunda akibat gempa tektonik dari zona megathrust atau letusan Gunung Anak Krakatau dengan magnetude M 8,7 cukup mengerikan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG melalui Permodelan Tsunami Selat Sunda akibat gempa M 8,7, menyatakan jika Kota Cilegon akan tenggelam hanya dalam 1 menit.

Permodelan Tsunami Selat Sunda juga menunjukan gelombang laut akan tiba di Jakarta 3 jam setelah gempa M 8,7 terjadi, melewati Banten yang terlebih dahulu tenggelam akibat tsunami.

Baca Juga: 25 Gempa Bumi Guncang Banten dan Sekitarnya, Magnitudo 3-5 Mendominasi, BMKG: Relatif Lebih Aktif

Kepala Bidang Mitigasi dan Tsunami pada BMKG Daryono mengatakan, dasar Permodelan Tsunami Selat Sunda diambil dari peristiwa tsunami akibat letusan Gunung Krakatau.

Dimana pada 27 Agustus 1883, gelombang laut menghancurkan pangkalan angkatan laut Kolonial Belanda di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, Jakarta.

"Dahsyatnya erupsi katastropik Gunung Krakatau 27 Agustus 1883 memicu tsunami yg menerjang Pulau Onrust yg merupakan bagian gugus pulau di Kepulauan Seribu. Sejak 1848 Pulau Onrust difungsikan pemerintah Kolonial sebagai Pangkalan Angkatan Laut, namun sarana ini rusak berat diterjang tsunami 1883," tulisnya melakui akun tweeter @DaryonoBMKG.

Menurut Daryono, tsunami di Selat Sunda dapat dipicu erupsi gunung berapi dan gempa tektonik yang bersumber di zona megathrust.

Baca Juga: 15 Arti Mimpi Gempa Bumi, Berkaitan dengan Situasi Baik dan Buruk dalam Kehidupan

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Twitter @DaryonoBMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x