4 Mitos Hamil 7 Bulan, Termasuk Ritual Adat hingga Tradisinya

- 10 Oktober 2021, 19:25 WIB
Ilustrasi hamil 7 bulan, yang memiliki 4 mitos, termasuk larangan hingga tradisi.
Ilustrasi hamil 7 bulan, yang memiliki 4 mitos, termasuk larangan hingga tradisi. /Pixabay

KABAR BANTEN - Memasuki usia hamil 7 bulan merupakan salah satu momen yang paling dinanti, karena kadungan sudah resmi memasuki trimester terakhir atau semua organ vital janin sudah terbentuk.

Pada masa usia hamil 7 bulan, di masyarakat banyak yang melakukan upacara adat atau dikenal dengan 7 bulanan yakni tradisi selamatan yang bioasanya berbagi rujak.

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari berbagai sumber, berikut mitos hamil 7 bulan yang beredar di masyarakat dengan berbagai acara adat atau tradisi yang disebut tujuh bulanan.

1. Larangan belanja kebutuhan bayi

Salah satu mitos hamil 7 bulan adalah larangan berbelanja kebutuhan bayi. Meski mungkin sudah diketahui jenis kelaminnya dari hasil USG, namun banyak orang tua yang menyebutnya pamali untuk berbelanja barang-barang untuk si bayi.

2. Harus rajin ngepel

Usia hamil 7 bulan, bisanya banyak yang menayrabnkan untuk rajin mengepel dengan posisi bokong lebih tinggi dari kepala.

Ngepel merupakan gerakan aktif seperti olahraga, sehingga dianggap sangat baik untuk ibu hamil 7 bulan. Alasannya, bergerak aktif akan memompa oksigen segar dalam darah ke seluruh tubuh, termasuk ke janin, dan melatih paru-paru yang akan membantu proses persalinan normal.

3. Minum minyak kletik

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah