Angeun Lada Kuliner Khas Provinsi Banten Salah Satu Warisan Budaya Tak Benda

- 1 November 2021, 11:20 WIB
Kuliner khas Provinsi Banten, angeun lada.
Kuliner khas Provinsi Banten, angeun lada. /Tangkapan layar Youtube Bunda Feiza

KABAR BANTEN - Tidak hanya menyimpan pesona alam dan destinasi wisata yang beragam, Provinsi Banten mempunyai kuliner khas yang menjadi salah satu warisan budaya tak benda.

Kuliner yang menjadi warisan budaya tak benda ialah Angeun Lada, makanan khas Banten yang berasal dari Selatan Banten yakni, Serang bagian selatan, Pandeglang dan Lebak.

Dilansir Kabar Banten melalui laman kwriu.kemdikbud.go.id, angeun lada sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda sejak 2016 oleh Kementerain Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI yang ditandatangani pada 14 September 2016.

Baca Juga: Pandji Ingin Pilkades Kabupaten Serang Berikutnya Bisa E-Voting, Tiru Kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta

Angeun lada merupakan salah satu hidangan khas masyarakat Banten yang ternyata berakar dari masyarakat suku Sunda.

Sepintas angeun lada mirip dengan gulai. Memiliki cita rasa yang pedas, angeun lada selalu menjadi kuliner primadona bagi masyarakat di Provinsi Banten.

Angeun berarti sayur dan lada berarti pedas. Bahan utama pembuatan kuliner khas Banten ini adalah daging seperti sapi, kerbau dan kambing.

Baca Juga: Survei SnapCart: Siapa Jawara E-Commerce Indonesia Tahun 2021?

Bagi yang tidak menyukai daging sapi, kerbau atau kambing bisa menggunakan daging ayam sebagai penggantinya.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah