Network
KABAR BANTEN - Siapa Raden Aria Wangsakara pejuang dari Banten yang akan dianugrahi gelar pahlawan nasional, pada Hari Pahlawan 10 November 2021.
Gelar pahlawan nasional akan diberikan kepada empat tokoh dari empat provinsi di Indonesia, yaitu Tombolatutu dari Sulawesi Tengah, Sultan Aji Muhammad Idris dari Kalimantan Timur, Usmar Ismail dari DKI Jakarta, dan Raden Aria Wangsakara dari Banten.
Dengan demikian, Raden Aria Wangsakara merupakan Pahlawan Nasional asal Banten keempat setelah Sultan Ageng Tirtayasa, Mr. Syafruddin Prawiranegara dan KH. Brigjen Ki Syam'un.
Dikutip kabarbanten.pikrian-rakyat.com dari berbagai sumber, Raden Aria Wangsakara merupakan seorang ulama yang berasal keturunan Raja Sumedang Larang, yaitu Sultan Syarief Abdulrohman.
Baca Juga: Raden Aria Wangsakara Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional, WH: Semoga Jadi Teladan dan Inspirasi
Namun, Raden Aria Wangsakara lari ke Tangerang Bersama dua kerabatnya, yakni Aria Santika dan Aria Yuda Negara, karena tidak setuju dengan saudara kandungnya yang berpihak kepada VOC.
Pada tahun 1640, Raden Aria Wangsakara hijrah ke Tangerang menyusuri Sungai Cisadane dan membangun sebuah pesantren di daerah Gendeng, Karawaci.
Memilih menetap di tepian Sungai Cisadane, Raden Aria Wangsasara kemduian mendapat kepercayaan dari Sultan Maulana Yusuf, pemimpin Kesultanan Banten kala itu.
Tugasnya, menjaga wilayah yang kini dikenal sebagai Tangerang, khususnya wilayah Lengkong, dari pendudukan VOC.
