Seorang Warga Terjangkit DBD, Dinkes Kota Serang Minta Masyarakat Waspada Genangan Air

- 14 November 2021, 16:55 WIB
DBD Ilustrasi
DBD Ilustrasi /

Baca Juga: Tampung Aspirasi Hingga Pelayanan Kependudukan, Ini yang Dilakukan Pemkot Serang

Bahkan, pihaknya juga berencana untuk menyediakan nomor khusus yang dapat digunakan oleh masyarakat ketika ada kasus DBD.

"InsyaAllah ada (nomor khusus) dengan catatan bahwa benar memang itu DBD," tuturnya.

Untuk membuktikan bila pasien tersebut benar-benar terjangkit DBD, petugas kesehatan akan melakukan pemeriksaan.

Sehingga apabila sudah dipastikan terjangkit DBD, maka petugas dari Dinkes akan mendatangi lokasi dan dilakukan pengamatan lingkungan.

"Jadi ketika petugas kesehatan membuktikan itu DBD, baru petugas datang. Setelah diperiksa oleh petugas kami, baru dilakukan PE, oleh petugas surveilans untuk melihat di lingkungan tersebut ada nyamuk (DBD) atau tidak," ucapnya.

Baca Juga: Dear Pengguna Jalan! Siap-siap Dicegat Polisi, Ditlantas Polda Banten Gelar Operasi Zebra 2021, Ini Jadwalnya

Hasanudin menegaskan, apabila ada jentik nyamuk DBD di lingkungan, maka masyarakat dapat mengajukan permintaan semprot atau fogging melalui Puskesmas setempat.

Menurut dia, nyamuk DBD dapat menyerang siapa saja, namun lebih sering menggigit anak kecil saat pagi dan sore hari.

"Kalau memang ada jentik nyamuk, disemprot. Permintaan semprot bisa ke Puskesmas, yang lebih sering digigit itu anak-anak, dan biasanya nyamuk itu bukan malam hari menggigitnya," tuturnya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah