Network
KABAR BANTEN - Usai membentuk dan melatih seribu kader penanggulangan Tuberculosis (TBC) di Kota Tangerang, Kini, Dinas Kesehatan Dinkes Kota Tangerang berkolaborasi dengan RSUD Kota Tangerang menghadirkan layanan rontgen thorax untuk melakukan deteksi dini TBC pada penyandang diabetes melitus.
Kolaborasi Dinkes Kota Tangerang dan RSUD Kota Tangerang melakukan deteksi dini TBC pada penyandang Diabetes Melitus akan berlangsung hingga 27 Desember 2021 mendatang dan diikuti para penyandang diabetes di 38 Puskesmas yang tersebar di 13 Kecamatan di Kota Tangerang.
Diketahui, penyandang diabetes berpotensi tinggi juga mengidap penyakit TBC, hal inilah yang ditanggulangi sedini mungkin oleh Pemkot Tangerang.
Baca Juga: Sedekah Minyak Jelantah, Pemkot Tangerang Selamatkan 911 Juta Liter Air Bersih dari Pencemaran
Direktur Utama RSUD Kota Tangerang, dr O.U Taty Damayanty mengungkapkan, misi jangka panjang program ini ialah 2030 Kota Tangerang bebas kasus TBC.
Dengan itu, sederet program, terobosan dan kolaborasi dikucurkan untuk menanggulangi kasus TBC di Kota Tangerang dengan semaksimal mungkin.
“Puskesmas tidak memiliki fasilitas rontgen thorax, dengan itu Puskesmas mengumpulkan penyandang diabetes dan diantar ke RSUD dengan mobil Jawara secara bersama-sama. Layanan ini juga sebagai penghibur dan mempermudah para pasien. Karena biasanya, mereka dari puskesmas datang sendiri ke RSUD,” ungkap dr O.U Taty.
Ia menjelaskan, hingga saat ini sudah enam puskesmas dengan 176 pasien yang melakukan rontgen thorax di RSUD Kota Tangerang.
“Hasil Radiologi yang mengarah ke TBC akan ditatalaksana sesuai standar oleh Puskesmas bersama para kader TBC terkait penanganan, perawatan hingga fasilitas obat-obatan yang sudah terkoordinir dan tersedia di Puskesmas masing-masing,” paparnya.
