KABAR BANTEN-Begini kondisi Selat Sunda yang disebut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati berpotensi tsunami setinggi 8 meter dengan wilayah rawan di antaranya adalah Kota Cilegon.
Dalam sejarahnya, tsunami telah berulang kali terjadi di Selat Sunda dan membuat penasaran seperti apa kondisi selat yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera ini.
Dikutip dari Jurnal Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi berjudul 'Sejarah Tsunami Selat Sunda: Jejak Masa Lalu dan Kondisi Saat Ini', yang ditulis oleh Yudhicara, mengungkap kondisi Selat Sunda.
Faktor Manusia atau Ekonomi
- Sepanjang wilayah pesisir Selat Sunda, padat penduduk, aktivitas bervariasi yakni nelayan, petani, pedagang, wisata, dan lain-lain.
- Pengembangan industri KEK masih eksklusif belum menyentuh hingga ke tingkat masyarakat di sekitar kawasan tersebut.
Faktor Fisik (Tsunamigenik, Dasar Laut dan Pantai)
- Potensi Bahaya Gunung Anak Krakatau beserta ikutannya seperti longsoran tubuh gunung api memicu tsunami, potensi Gempa bumi megathrust Subduksi Sunda.