KABAR BANTEN - Sejumlah produk hasil kerajinan narapidana atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Rangkasbitung segera diusulkan masuk Stan di Plaza Lebak.
Dengan demikian, hasil kerajinan narapidana Lapas Rangkasbitung tersebut bisa dikenal oleh masyarakat Lebak dan umumnya masyarakat Banten.
Usulan hasil kerajinan narapidana Lapas Rangkasbitung masuk plaza tersebut dikatakan Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung Budi Ruswanto kepada Kabar Banten, Kamis 6 Januari 2022.
Ia berharap sejumlah produk hasil kerajinan narapidana Lapas Rangkasbitung mendapat dukungan dari para stakeholder.
Oleh karena itu, pihak Lapas Rangkasbitung mengapresiasi Pemkab Lebak melalui Dinas Koperasi dan UKM yang merespons cepat usulan produk hasil kerajinan narapidana Lapas Rangkasbitung untuk dipasarkan di Plaza Lebak.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Beri Bantuan di Tahun 2022, Apa Saja? Berikut Penjelasannya
Sementara itu beberapa hasil kerajinan narapidana yang dikembangkan di Lapas Rangkasbitung seperti meja dan tempat duduk, piring hingga alat musik berupa gitar.
"Kami optimistis semua hasil kerajinan para napi memiliki kualitas dan juga daya tarik bagi masyarakat. Mudah-mudahan ke depan pengembangannya bisa lebih cepat," ujar Budi.
Ia menyebutkan, para napi juga sudah berhasil mengembangkan kegiatan pertanian seperti jenis sayuran dan juga peternakan dan perikanan.