Pandemi Covid-19, PAD Pasar di Kabupaten Lebak Capai Rp2,7 Miliar

- 13 Januari 2022, 05:06 WIB
Ilustrasi Pendapatan Asli Daerah atau PAD pasar di Kabupaten Lebak.
Ilustrasi Pendapatan Asli Daerah atau PAD pasar di Kabupaten Lebak. /

KABAR BANTEN - Dalam situasi pandemi Covid-19, Pendapatan Asli Daerah atau PAD pasar di Kabupaten Lebak hanya menembus target 89 persen atau senilai Rp2,7 miliar.

Raihan Pendapatan Asli Daerah atau PAD pasar di Kabupaten Lebak tersebut masih kurang 11 persen dari target yang ditetapkan selama tahun 2021 senilai Rp3 miliar.

”Iya, kami akui Pendapatan Asli Daerah atau PAD pasar di Kabupaten Lebak belum mencapai target 100 persen. Kami akan genjot target pada 2022," kata Kepala Bidang Pasar pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lebak Dedi Setiawan, Rabu 12 Januari 2022.

Baca Juga: Hubungkan Kecamatan Cimarga dan Muncang Kabupaten Lebak, Jembatan Jampang Siap Dilalui Kendaraan

Tidak tercapainya target Pendapatan Asli Daerah atau PAD pasar di Kabupaten Lebak, lanjut Dedi, karena imbas dari pandemi Covid-19 yang sangat dirasakan oleh masyarakat, khususnya para pedagang.

”Para pedagang banyak mengeluh akibat dampak pandemi Covid-19. Kami tetap berikan motivasi agar para pedagang terus bangkit dan tidak menyerah dengan situasi pandemi,” katanya.

Untuk tahun 2022, pihaknya belum menentukan target perolehan PAD dari retribusi pasar.

Baca Juga: Pemkab Lebak Siapkan Insentif untuk 540 Tenaga Kesehatan

Namun, DLH optimistis capaian target pada tahun 2022 ini dapat meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x