BMKG menyampaikan, gempa bumi tersebut dirasakan (Skala MMI) di wilayah Pelabuhan Ratu, Malingping, Bayah, Cihara, Panggarangan dan Ciptagelar.
Kemudian, Wanasalam, Sukabumi, Rangkasbitung, Cireunghas, Cikeusik, Sawarna, Pengalengan, Jakarta, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, Parung Panjang.
Meski gempabumi tersebut tidak berpotensi tsunami, namun BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap kemungkinan gempa susulan.
Koordinator Bidang Mitgasi dan Gempabumi BMKG, Daryono, menegaskan dua peristiwa tersebut tak ada kaitannya.
Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi, Jeda 4 Menit Banten Gempa Bumi, Berkaitankah? Ini Kata Pengamat
"Gempabumi selatan Banten magnitudo 5,2 petang tadi murni gempa tektonik, yang tidak ada kaitannya dengan aktivitas Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda," tulisnya di akun Twitter @DaryonoBMKG.***