KABAR BANTEN- Virus Covid-19 kerap dianggap memiliki gejala yang ringan dan tidak perlu penanganan lebih di rumah sakit jika tertular.
Namun, Kepala Dinas Kesehatan atau Dinkes Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni menegaskan masyarakat tak boleh menganggap enteng dampak Covid-19 bagi kelompok tertentu.
Ia pun menjelaskan, berisiko rendah bukan berarti tidak berisiko. “Kementrian Kesehatan (Kemenkes) telah menyatakan satu dari tiga orang terinfeksi virus Covid-19, tidak mengalami gejala dan tanpa mereka sadari bisa menyebarkan virus kepada orang lain, atau telah menjadi carrier,” ungkap dr Dini, Sabtu, 12 Februari 2022.
Dikatakannya, virus corona tidak memilih kepada siapa akan menularkannya. Tidak ada kelompok yang kebal, semua memiliki risiko yang sama untuk terinfeksi Covid-19. Pembedanya ialah derajat sakitnya, hal ini tergantung atas respons tubuh saat terserang Covid-19.
Dengan itu, kata dr Dini walaupun tubuh tetap atau dirasa sehat, bukan berarti tidak membawa virus.
“Bisa jadi, anda yang sehat, namun sedang atau sudah menjadi carrier yang bisa membahayakan orang sekitar, terutama mereka kelompok rentan dan berisiko tinggi saat terpapar Covid-19. Seperti lansia, pengidap komorbid hingga anak-anak yang berpotensi dampaknya hingga kematian,” tegasnya.
Baca Juga: Pertanyaan 8 Teka Teki Lucu Tentang Binatang, Jawabannya Gak Bisa Ditebak, Yuk Main
Selain itu, dr Dini pun mengimbau supaya tetap aman dan sehat, kuncinya adalah selalu hati-hati dan waspada.