KABAR BANTEN - Tiga ruang kelas Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Madarijul Ulum Kenari di lingkungan Kenari, Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen rusak parah, bahkan ambuk setelah diterjang banjir bandang akibat luapan Kali Cibanten, Selasa 1 Maret 2022.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kabarbanten.pikiranrakyat com, kejadian tersebut terjadi ketika pukul 10.00, dan bangunan roboh akibat banjir bandang arus Kali Cibanten yang deras.
Madrasah tersebut berada di lingkungan Kenari, Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, yang merupakan salah satu wilayah paling terdampak banjir bandang Kali Cibanten.
Baca Juga: Rumah Rusak Banjir di Kota Serang Capai 4.436, dan 1.379 KK, serta Puluhan Ribu Jiwa Terdampak
Kepala MDTA Madarijul Ulum lingkungan Kenari, Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kota Serang Masfuad mengatakan, madrasah jebol ketika tak lama banjir datang sekitar pukul 10.00.
Pukul 09.00 air banjir dari Kali Cibanten mulai memasuki area yayasan dengan ketinggian yang cukup parah.
"Saya dikasih tahu sama warga, katanya tanggul jebol pasa jam 09.00. Enggak lama madrasah ambruk jam 10.00," katanya, Sabtu 5 Maret 2022.
Untungnya, kata dia, madrasah dalam keadaan sepi, dan pembelajaran belum dimulai.
Sehingga, tidak ada korban atau pun murid serta guru yang terdampak banjir.
Kondisi madrasah pada saat itu sebagian gedung terendam air dan tiga ruang kelas roboh.
"Ketika kejadian cuma saya saja, langsung lari untuk mengontrol. Enggak ada orang untungnya, kan mulai belajar itu abis dzuhur," ucapnya.
Kerusakan yang terjadi, dikatakan dia, cukup parah dan sebagian barang-barang seperti meja dan bangku, serta buku-buku hanyut terbawa arus banjir bandang Kali Cibanten.
"Habis semua terbawa, bangku-bangku, meja, buku. Mudah-mudahan kepingin kami, pemerintah membantu merehabilitasi, supaya anak-anak bisa belajar lagi," ujarnya.
Tak hanya madrasah, rumah dia pun ikut terendam banjir, sehingga dirinya langsung mengangkut sejumlah barang-barang miliknya.
"Saya langsung lari ke rumah, karena terendam banjir juga. Langsung saya selamatkan istri, dan barang-barang tak bersisa," tuturnya.
Seorang siswa madrasah MDTA Madarijul Ulum di lingkungan Kenari, Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kota Serang kelas V Dita mengatakan, sekolah diliburkan sementara.
"Iya kelasnya pada rusak, terus orang-orangnya pada ngungsi jadi diliburkan dulu," katanya.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Serang Tegur Pelajar Berambut Gondrong Viral di Medsos, Netizen: Sampai Ngekek!
Menurut dia, ruang kelas IV madrasah lebih parah dibandingkan dengan ruang kelas lainnya.
Sebab, ruang kelas IV ambruk dan roboh tak berbentuk karena terjangan banjir bandang Kali Cibanten.
"Itu yang paling parah di kelas IV (ambuk) kalau kelas V engga terlalu parah," ucapnya.***