1549852

Banjir di Kota Serang Meluas jadi 80 Titik, Warga Terdampak Bertambah 11.951 Jiwa

- 6 Maret 2022, 11:00 WIB
Seorang warga sedang merapikan puing-puing bangunan roboh.
Seorang warga sedang merapikan puing-puing bangunan roboh. /Kabar Banten/Mohammad Hashemi Rafsanjani

KABAR BANTEN - Titik terdampak banjir bandang Kali Cibanten pada Selasa 1 Maret 2022 kini semakin meluas, kini menjadi 80 titik lokasi.

Hal itu terungkap ketika Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang melakukan asessement atau pendataan titik lokasi banjir bandang Kali Cibanten.

Berdasarkan data Sabtu 5 Maret 2022 pukul 22.00, terdapat 80 titik wilayah dan 11.951 jiwa terdampak banjir bandang Kali Cibanten.

Baca Juga: Rumah Rusak Banjir di Kota Serang Capai 4.436, dan 1.379 KK, serta Puluhan Ribu Jiwa Terdampak

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang Diat Hermawan mengatakan, data tersebut akan terus bergerak.

Sebab, tim BPBD Kota Serang hingga saat ini masih melakukan pendataan dan menyisir beberapa lokasi terdampak.

Berdasarkan pendataan, titik lokasi banjir bandang Kali Cibanten meluas menjadi 80 titik.

Diantaranya, lingkungan Puri Cempaka RT 01/02/03 RW 10, Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka.

Dengan ketinggian air sekitar 50 centimeter, kemudian 200 rumah terendam, 200 kepala keluarga (KK), dan 600 jiwa terdampak.

Lingkungan Kemanduran, RT 01/02/03/04 RW 04, Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, ketinggian air 30 centimter, dan 24 jiwa terdampak.

Kemudian, lingkungan Sidapurna RT 01/02/05 RW 03 Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, sebanyak 45 jiwa terdampak.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Serang Tegur Pelajar Berambut Gondrong Viral di Medsos, Netizen: Sampai Ngekek!

"Tapi semuanya sudah surut, dan saat ini kami masih melakukan pendataan," ujarnya.

Dia menyebutkan, bertambahnya luasan wilayah titik banjir, rumah dan warga terdampak juga ikut bertambah.

"Secara keseluruhan, data sementara yang terdampak ada rumah sebanyak 4.863, kemudian 1.811 kepala keluarga (KK), dan 11.951 jiwa warga yang terdampak," ucapnya.***

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah