Network
KABAR BANTEN - Badan Pusat Statistik atau BPS Kabupaten Pandeglang mencatat ekonomi Kabupaten Pandeglang pada tahun 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 3 persen.
Angka pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pandeglang tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebesar -0,52 persen year on year (yoy).
"Sudah terjadi peningkatan aktivitas perekonomian di tahun 2021 meski masih dalam bayang-bayang Covid-19 yang sempat memuncak di pertengahan 2021 namun aktivitas ekonomi terutama sektor Pertanian dan Perdagangan sehingga di Tahun 2021 LPE bisa tumbuh sebesar 3,0 persen dibanding tahun 2020," kata Kepala BPS Kabupaten Pandeglang Achmad Widyanto, kepada Kabar Banten, Selasa 5 April 2022.
Dikatakan Achmad, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh sektor pertanian yakni sebesar Rp 10,04 miliar dari produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB).
"Kemudian diposisi kedua, ada sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan motor sebesar Rp 3,4 miliar, kemudian posisi selanjutnya sektor pertambangan yang berkontribusi sebesar Rp 2,8 miliar dan juga ada real estate sebesar Rp 2,2 miliar," ungkapnya.
Achmad juga menjelaskan, bahwa pertumbuhan ekonomi Pandeglang dari tahun 2016 hingga 2021 mengalami perkembangan yang fluktuatif, diantaranya, (2016) 5,52 persen, (2017) 6,00 persen, (2018) 5,30 persen, (2019) 4,42 persen, (2020) - 0,52 persen dan (2021) 3,00 persen.
Baca Juga: Nama Bayi Perempuan Awalan Huruf N, Simpel Unik dan Keren Lengkap dengan Artinya
Lebih lanjut Achmad menyampaikan, bahwa pihaknya juga telah merilis angka indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Pandeglang yang naik tipis sebesar 0,26 persen dari tahun 2020 sebesar 65,00 persen menjadi 65,17 persen di tahun 2021.
"Kabupaten Pandeglang masih berada pada posisi ke 7 dari total delapan Kabupaten dan kota di Provinsi Banten,"ucapnya.***
