Pemkab Lebak Kampanyekan Gemar Makan Ikan di Peringatan Hari Nelayan

- 8 April 2022, 09:40 WIB
Hasil tangkapan ikan milik nelayan Kabupaten Lebak, Pemkab Lebak mengampanyekan gerakan gemar makan ikan kepada masyarakat di wilayahnya.
Hasil tangkapan ikan milik nelayan Kabupaten Lebak, Pemkab Lebak mengampanyekan gerakan gemar makan ikan kepada masyarakat di wilayahnya. /Aldo Marantika/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Lebak melalui Dinas Perikanan Kabupaten Lebak mengampanyekan gerakan budaya gemar makan ikan.

Kampanye gemar makan ikan ini disuarakan Pemkab Lebak pada momentum peringatan hari nelayan di Kabupaten Lebak, yang jatuh pada Kamis 7 April 2022.

"Kita sangat berterima kasih kepada nelayan yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan pangan ikan yang memiliki gizi cukup tinggi dan menyehatkan," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Aep Saepudin.

Baca Juga: Ramalan Shio Babi Bulan April 2022: Hati-hati dengan Rekan Kerja

Aep mengatakan, pihak pemerintah daerah akan terus mengoptimalkan kampanye dan menyosialisasikan kepada berbagai elemen masyarakat untuk membudayakan gemar mengkonsumsi ikan.

Menurutnya, makan ikan dapat menumbuhkan kecerdasan dan kesehatan, karena ikan memiliki kandungan omega tiga, protein dan gizi, sehingga diharapkan masyarakat dapat membudayakan gemar makan ikan dari seluruh kalangan usia, termasuk generasi yang masih dalam kandungan.

Dikatakan Aep, produksi ikan tangkap di pesisir selatan Kabupaten Lebak terdapat ikan-ikan segar yang sangat enak dan bergizi tinggi sangat bagus bagi perkembangan kecerdasan anak juga pemenuhan kebutuhan protein.

Baca Juga: Sinopsis Bukan Cinderella, Film yang Dimainkan Fujianti Utami dan Rafael Adwel

"Kepada para nelayan untuk tetap semangat dan semoga nelayan semakin tertata pemukimannya, semakin meningkat kemampuan melautnya, serta semakin meningkat kesejahteraannya," ungkapnya.

Lebih lanjut Aep menyampaikan, bahwa perhatian pemerintah daerah cukup tinggi terhadap nelayan karena setiap tahun menggulirkan bantuan alat tangkap guna meningkatkan produksi tangkapan.

"Produksi tangkapan ikan di 11 Tempat Pelelangan Ikan (TPI) mencapai 7.000-8.000 ton/ tahun dengan nilai yang bergulir sebesar puluhan miliar rupiah per tahun, serta melibatkan sekitar 3.600 nelayan," ujarnya.

Baca Juga: Seleksi PPG Segera Dilaksanakan, Berikut Kisi-kisi Soalnya

Sementara itu, sejumlah nelayan pesisir tidak merayakan hari nelayan baik dengan peringatan upacara maupun berkumpul di tepi pantai mengingat masih dilarang untuk berkerumun guna mencegah penyebaran Covid-19.

"Kami berharap hari nelayan itu terus dilaksanakan dan pemerintah hadir untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga nelayan," kata Acung (50) seorang nelayan TPI Tanjung Panto Kabupaten Lebak. ***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x