Kurang Pasokan, Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Pandeglang Melonjak

- 8 Juni 2022, 10:03 WIB
Suasana dilapak Aas yang sepi pembeli, akibat harga bahan pokok yang mahal.
Suasana dilapak Aas yang sepi pembeli, akibat harga bahan pokok yang mahal. /Aldo Marantika/Kabar Banten


KABAR BANTEN - Harga kebutuhan pokok di Pasar Pandeglang mengalami kenaikan signifikan selama 4 hari terakhir ini.

Kondisi kenaikan harga kebutuhan pokok di Pasar Pandeglang tersebut terjadi karena kurangnya pasokan dari daerah sentra produksi.

Salah satu Pedagang di Pasar Pandeglang Aas (35) mengatakan, bahwa kenaikan pada sejumlah bahan pokok ini karena kurangnya pasokan dari daerah sentra produksi. Sehingga mengakibatkan pasokan ke pasar pun menurun tajam.

Baca Juga: Transaksi PBB di Kabupaten Pandeglang akan Dikelola Bank Banten

"Sudah hampir 4 hari, kenaikan harga ini karena petani gagal panen, pasokan juga kurang sementara peminat banyak," kata Aas saat ditemui di lapaknya di Pasar Pandeglang, Rabu 8 Juni 2022.

Dijelaskan Aas, kenaikan ini terjadi pada hampir semua komoditi seperti bawang merah, cabe kriting, cabe orange, tomat, kol dan timun, sementara untuk bawang putih relatif stabil.

"Untuk cabai kriting yang tadinya Rp 32.000 sekarang Rp 80.000 per kilo, cabe orange tadinya Rp 30.000 sekarang jadi Rp 120.000 per kilo. Kemudian, tomat yang tadinya Rp 5.000 sekarang Rp 20.000 dan bawang merah tadinya Rp 30.000 sekarang saya menjual Rp 60.000," ucapnya.

"Biasanya bahan poko dari luar yang dijual di toko saya ada sekitar 10 persen, sekarang paling cuma 5 persen," tambahnya.

Baca Juga: 7 Pertanyaan Teka Teki Lucu, Uji Kecerdasan, Coba Mainkan untuk Buat Suasana Makin Seru

Lebih lanjut Aas menyampaikan, bahwa dengan adanya kenaikan harga ini sangat berpengaruh terhadap menurunnya omset penjualan di lapaknya.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x