Network
KABAR BANTEN - Wali Kota Cilegon Helldy Agustian meminta agar data ribuan Akseptor KB yang ada di Kota Cilegon bukan berdasarkan tulisan saja akan tetapi data yang sebenarnya dan bisa ditemui.
Apabila berdasarkan data tulisan, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, tidak bisa mempercayai hal tersebut. Oleh karena itu, dirinya akan cross check ke lapangan.
“Jumlah data laporan akseptro yang jumlahnya ribuan itu dari mana. Harus dilakukan cek dan ricek ke lapangan. Jangan sampai sample data hanya tulisan, namun kenyataan dilapangan jauh berbeda,” kata Helldy Agustian disela kegiatan Program Sejuta Akseptor KB, Rabu 15 Juni 2022.
Ia menuturkan, saat ini memang masyarakat Kota Cilegon sudah jauh lebih baik dalam meningkatkan kesadaran KB.
“Kalau dulu, masyarakat masih menganut banyak anak banyak rejeki. Namun sekarang, rekan-rekan dari DP3AKB bisa melakukan pengendalian penduduk dengan program KB,” ujarnya.
Ia berharap, rangkaian peringatan Harganas ke XXIX dengan salah satu kegiatan program pelayanan Akseptor KB dapat memicu dan mengendalikan laju penduduk di Kota Cilegon.
“Selain Akseptor KB, kami juga meminta agar DP3AKB dapat menurunkan angka kematian bayi. Dimana dapat memberikan pemahaman kepada keluarga yang berusia 40 tahun,” tuturnya.
Sementara itu, sekretaris DP3AKB Cilegon Upu Tri Puspa mengatakan, tujuan program sejuta Akseptor KB ini adalah agar pasangan usia subur dapat berkualitas.
“Tujuan kegiatan lainnya adalah meningkatkan fungsi peran pemerintah dan tercapainya kinerja pengendalian penduduk,” ucap Upu Tri Puspa.
