Waspada! 3 dari 825 Ekor Hewan Ternak yang Terserang PMK di Tangerang Mati

- 28 Juni 2022, 18:18 WIB
DKP kian memperketat pemeriksaan hewan kurban di seluruh lapak penjualan hewan kurban di Kota Tangerang setelah ada hewan ternak yang mati akibat PMK.
DKP kian memperketat pemeriksaan hewan kurban di seluruh lapak penjualan hewan kurban di Kota Tangerang setelah ada hewan ternak yang mati akibat PMK. /Kabar Banten/Dewi Agustini

KABAR BANTEN - Mendekati Hari Raya Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang menemukan sebanyak 825 hewan ternak sudah terkonfirmasi terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Dari 825 hewan ternak tersebut, tiga (3) diantaranya telah mati. Jumlah itu berdasarkan akumulasi hingga 27 Juni 2022.

Kepala Bidang Pertanian pada DKP Kota Tangerang, Ibnu Ariefyanto mengatakan, ratusan hewan ternak yang terpapar itu tersebar di 9 kecamatan.

Meski demikian, terdapat sebanyak 507 ekor yang sembuh dengan kesembuhan mencapai sekitar 61,45 persen.

“Tingkat kesembuhan total di Kota Tangerang untuk kasus PMK sekitar 61,45 persen,” kata Ibnu, Selasa 28 Juni 2022.

Ibnu menuturkan, dari 825 ternak, terdapat 348 ekor yang terdampak di Kecamatan Cipondoh.

“Ratusan peternak yang terdampak PMK itu tersebar di 42 peternak di 9 kecamatan, dan paling banyak di Cipondoh,” paparnya.

Sedangkan, sebanyak 150 ekor tersebar di kecamatan Ciledug, 114 ekor di kecamatan Periuk, 90 ekor di kecamatan Karang Tengah. Kemudian, 61 ekor di kecamatan Neglasari.

Selain itu, di kecamatan Pinang sebanyak 39 ekor, kecamatan Benda sebanyak 13 ekor, kecamatan Karawaci sebanyak 9 ekor, dan kecamatan Cibodas sebanyak 1 ekor.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x