Didominasi Simpan Pinjam, Ratusan Koperasi di Kota Serang Masuk Kategori Tidak Sehat

- 5 Agustus 2022, 13:45 WIB
Kepala DinkopUKMPerindag Kota Serang, Wasis Dewanto menyampaikan bahwa ratusan koperasi di Kota Serang masuk kategori tidak sehat.
Kepala DinkopUKMPerindag Kota Serang, Wasis Dewanto menyampaikan bahwa ratusan koperasi di Kota Serang masuk kategori tidak sehat. /Rizki Putri/Kabar Banten

 

KABAR BANTEN - Ratusan koperasi di Kota Serang masuk dalam kategori tidak sehat, dan sebagian mati suri karena sudah tidak lagi beroperasi.

Hal itu disebabkan karena rata-rata koperasi di Kota Serang bergerak dalam bidang simpan pinjam.

Sehingga koperasi-koperasi tersebut mengalami kesulitan mendapatkan kembali keuntungan permodalan, hingga modal pokok.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DinkopUKMPerindag) Kota Serang, Wasis Dewanto mengatakan, terdapat 312 koperasi, namun yang aktif sekitar 126 koperasi yang ada di Kota Serang.

Rata-rata koperasi tersebut bergerak dalam bidang simpan pinjam, yang kemungkin terjadi macet pengembalian modal, sehingga menjadikannya koperasinya tidak sehat.

"Yang tidak sehat ada sekitar 200 an koperasi, dan ada beberapa koperasi yang mati suri atau tidak berjalan," katanya, Jumat 5 Agustus 2022.

Baca Juga: Koperasi Karyawan Kabar Banten Raih Grade A dari Kemenkop dan UKM

Menurut dia, banyaknya koperasi tidak sehat diakibatkan para anggota yang telat membayar pinjaman atau macet.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x