Dimana gempa dengan kekuatan hingga M 5 mencapai 14 kali, sementara gempa dengan kekuatan M 3 terjadi 3 kali.
Di sisi lain, rata-rata kedalaman sumber gempa bumi berdasarkan kedalaman, itu didominiasi oleh gempa bumi dangkal, yakni kurang dari 60 kilometer di atas permukaan laut.
Peningkatan aktivitas gempa bumi ini diketahui secara umum terjadi di zona pertemuan lempeng Indo-Australia dan Eurasia di bagian barat Provinsi Lampung, Selatan Banten.
Selama sepekan terakhir ini pun, gempa bumi secar dominan terjadi di barat Bengkulu hingga Lampung.
Selain itu, juga dari selatan Selat Sunda hingga selatan Jawa Barat.
Di sisi lain, aktivitas gempa bumi di Banten selama Juli 2022 pun diketahui meningkat dibandingkan Juni 2022.
BMKG mencatat telah terjadi 82 kali kejadian gempa bumi selama Juli 2022, ini lebih tinggi dibandingkan di Juni 2022 sebanyak 69 kejadian gempa bumi.
Sementara selama Juli 2022, hanya 1 kejadian gempa bumi yang dirasakan, yakni gempa bumi berkekuatan M 4.2 yang bersumber di 36 kilometer barat daya Bayah Kabupaten Lebak Banten pada 17 Juli 2022.