Menurutnya, kedua anak kembar tersebut sedari masuk SMKN 4 Pulomerak, sudah terlihat kecakapan dalam hal baris berbaris.
“Kalau kakaknya di kejuruan sekolah kami mendapat jabatan komandan bataliyon (Danyon), sementara adiknya itu komandan kompi (Danki). Kami bersyukur anak didik kami lolos seleksi Paskibra Kota Cilegon,” ucapnya.
Ia menambahkan, berdasarkan cerita dari orang tuanya, kedua anak kembar itu hanya terpisah jaraknya sekitar 5 menit.
“Menurut cerita keluarganya, murid kami lahir pada Jumat, 26 November 2004, sekitar pukul 00:30. Kata ayahnya, si kembar itu hanya berselang 5 menit lahirnya. Alhamdullilah, semoga membawa kebanggan almamater sekolah kami,” ungkapnya.***